Mercedes-Benz E-Class menjadi volume maker kedua Mercedes-Benz Indonesia (MBI) selama ini setelah C-Class.

Sedan eksekutif ini pun sudah dirakit lokal untuk tipe tertentu di fasilitas milik MBI di Wanaherang, Jawa Barat. Harganya pun kini menjadi sangat bervariasi.

Per April 2017, MBI menawarkan tujuh varian E-Class yang bisa dipilih konsumen di Indonesia. Dari tujuh itu, dua di antaranya berstatus rakitan lokal atau compeletly knocked down (CKD) yang tentunya dijual dengan nilai lebih banyak (harga mirip tapi dengan fitur yang bertambah banyak). Menurut Deputy Director Marketing Communication MBI Hari Arifianto, fasilitas insentif pemerintah benar-benar dimanfaatkan MBI untuk semakin mempertajam status lokal.

Mesin untuk beberapa model pun sudah berlabel incomplete knocked down (IKD), atau beberapa komponen dirakit lokal.

“Tentu kami memanfaatkan kemudahan yang diberikan pemerintah. Mesin biasanya datang utuh, tapi sekarang IKD untuk model tertentu. Makanya, harga bisa sangat kompetitif. Apalagi satu tipe mesin dipakai untuk banyak model dengan beda setting-an,” ujar Hari di Bandung. E-Class termasuk salah satu model yang mendapat keuntungan itu.

Mercedes-Benz E 200 Avantgarde 2018

Walaupun model terbaru tersebut dirakit secara lokal di pabrik Mercedes-Benz Indonesia, Mercedes-Benz E 200 AVA yang akhirnya menjadi mobil CKD ini tetap memiliki penggabungan akomodasi mewah dengan perlengkapan mengemudi cerdas, seperti Parking Pilot dan paket integrasi smartphone. Tidak hanya itu, beberapa fitur penunjang yang canggih juga disematkan pada mobil terbaru ini.

EKSTERIOR MERCEDES-BENZ 2018

Eksterior Mercedes-Benz E 200 Avantgarde 2018 didesain lebih menegaskan kesan elegan tanpa menghilangkan sisi sporty dan dinamis pada mobil ini.

Exterior depan

Bagian depan Mercedes-Benz E 200 Avantgarde 2018 memiliki lampu depan yang dipadukan dengan fog lamp dan sudah menggunakan LED sehingga memberikan penerangan maksimal. Gril depan tetap mengikuti pendahulunya dimana didesain memiliki dua garis horizontal beraksen krom dan terdapat logo Mercedes yang juga beraksen krom di tengahnya. Khusus bagian bumper depan terdapat lubang udara yang memanjang di seluruh bagian bumper dan didesain berbentuk honeycomb serta bumper kit yang diberikan aksen krom mampu memberikan kesan dinamis dan elegan pada mobil ini.

Exterior samping

Bagian samping Mercedes-Benz E 200 Avantgarde 2018 terlihat elegan berkat lis di setiap sisi jendela dan di side skirt tepat di bawah pintu yang keduanya menggunakan aksen krom. Tidak lupa kesan sporty begitu terasa berkat penggunaan pelek light-alloy 5-spoke berukuran 18 inci.

Exterior belakang

Bagian belakang Mercedes-Benz E 200 Avantgarde 2018 terlihat sporty dan elegan berkat bumper kit dengan tambahan muffer cuttler beraksen krom dan knalpot ganda yang dipasang pada bagian bumper belakang mobil ini. Selain itu stop lamp sudah menggunakan LED lamp dan ada reflektor yang berada tepat di bawah stop lamp.

INTERIOR MERCEDES-BENZ 2018

Desain interior Mercedes-Benz E 200 Avantgarde 2018 didesain untuk memancarkan suasana yang begitu elegan dan futuristik serta memiliki ruang kabin yang lapang sehingga mampu memberikan kenyamanan bagi para pengemudi dan penumpangnya.

OPERASI MERCEDES-BENZ 2018

Mesin Mercedes-Benz E 200 Avantgarde 2018 menggunakan mesin 4 silinder segaris dengan turbocharger berkapasitas 1.991 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 186 Ps pada putaran 5.500 rpm serta torsi maksimum sebesar 300 Nm pada putaran 1.200-4.000 rpm. Tenaga yang dihasilkan oleh mesin mobil ini akan disalurkan melalui transmisi otomatis 9G TRONIC PLUS 9 percepatan.

Mesin ini mampu berakselerasi hingga 0-100 km/jam hanya dalam waktu 7,7 detik dengan kecepatan maksimum mencapai 240 km/jam.

Review Mercedes-Benz E 300 AMG Line 2018.

EKSTERIOR MERCEDES-BENZ E-CLASS 2018

Eksterior Depan

Eksterior depan Mercedes-Benz E 300 AMG Line 2018 terlihat sangat berbeda dibandingkan lini Mercedes-Benz E-Class (W213) lainnya yang dipasarkan di Indonesia. Hal ini disebabkan trim AMG Line yang memang memiliki perbedaan, terutama pada bagian grille depan yang menempatkan logo Three Pointed Stars di tengah, berpadu dengan dua garis chrome di area grille. Bumper depan pun terasa lebih memikat dengan detil chrome di bawah front air dam. Untuk headlight sudah menggunakan LED High Performance, yang desainnya terinspirasi oleh headlight E-Class lawas.

Eksterior Samping

Siluet desain yang mengalir dari titik atas fender depan hingga menuju taillight menjadi detil memikat dari sisi samping Mercedes-Benz E 300 AMG Line 2018. Kaca spion Mercedes-Benz E 300 AMG Line 2018 sudah menggunakan Electrically folding exterior mirrors, sehingga saat mobil terkunci kaca spion akan tertutup. Untuk velg, mengingat ia menggunakan trim AMG Line, maka velg yang digunakan ialah 19-inch AMG 5-twin spoke light-alloy.

Eksterior Belakang

Pada buritan belakang Mercedes-Benz E 300 AMG Line 2018, Mercedes-Benz bermain cukup detil dengan menambahkan detil berupa diffuser pada bumper belakang yang dibalut aksen chrome trim dan twin-pipe exhaust system. Untuk taillight sudah menggunakan teknologi LED, serta di area pintu bagasi disematkan detil berupa aksen chrome yang memanjang.

INTERIOR MERCEDES-BENZ E-CLASS 2018

Salah satu area yang paling tepat untuk merasakan kemewahan Mercedes-Benz E 300 AMG Line 2018 ialah saat masuk ke dalam kabin, dan langsung mengagumi detail display ganda 12.3 inci untuk widescreen cockpit dan COMAND Online. Mengontrol informasi hingga preset tema display (Sport, Classic, Progressive) kedua layar ini bisa dilakukan dengan cara menggunakan sepasang trackpad pada setir yang juga sudah mengadopsi paddle shift. Di sisi material, area dashboard didominasi aksen panel kayu ‘wood ash-tree black’ dan leather ARTICO.

OPERASI MERCEDES-BENZ E-CLASS 2018

Semua keluarga Mercedes-Benz E-Class (W213) di Indonesia saat ini menggunakan mesin 2.0 liter 4-silinder turbo. Mesin yang menyalurkan tenaga ke roda belakang lewat transmisi 9G-TRONIC ini menghasilkan tenaga 245 dk dan torsi 370 Nm. Berdasarkan klaim Mercedes-Benz, untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari titik nol bisa dilakukan dalam waktu 6.2 detik dan top speed hingga 250 km/jam.

Bantingan suspensi terasa lembut saat melewati kondisi jalanan aspal yang terkadang tidak terlalu mulus, dan respon setir pun cukup akurat dengan bobot kemudi yang bisa berubah saat di kecepatan rendah maupun kecepatan tinggi.

Kalaupun ingin merasakan sensasi berkendara yang cukup agresif dan sporty, bisa dengan cara mengatur mode berkendara via DYNAMIC SELECT dan memainkan gigi transmisi 9G-TRONIC. Dalam sekejap sedan bercitra mewah ini siap menampilkan ‘wild side-nya’ yang membuat Anda takjub.